Dan berikut ini kami sajikan teknologi yang akan membuat Anda menyukai mesin diesel ketimbang mobil bermesin bensin. 1. Common Rail Direct Injection. Inilah salah satu peranti yang membuat mesin diesel lebih bertenaga. Setiap pabrikan memiliki berbagai teknologi tambahan pada common rail direct injection ini, namun pada dasarnya sistem ini
Memahami Cara Kerja Common Rail di Mesin Diesel. Kehebatan mesin diesel modern dalam soal efisiensi mungkin sudah tak asing lagi bagi sebagian orang. namun, jika harus dibandingkan saat awal ditemukannya mesin diesel oleh rudolf diesel, saat ini perkembangannya sudah sangat pesat. sketsa cara kerja mesin diesel berteknologi common railberbeda dengan teknologi common rail diesel yang semua
Pemakaian BioSolar masih dapat ditoleransi oleh common-rail. Namun ada konsekuensinya, yakni perawatan berkala harus mendapatkan perhatian ekstra. Diesel Kurang
Isuzumerupakan manufatur yang bisa dibilang sebagai pioner dalam pemakaian teknologi common-rail. Sistem yang mengelola dan menyemprotkan bahan bakar ke dalam jantung mekanis diesel ini memiliki banyak keunggulan, di banding dengan mesin diesel konvesional. "Teknologi yang dibutuhkan saat ini yang sudah Isuzu kembangkan yaitu engine common-rail.
Vay Nhanh Fast Money. Posted on 09 Jan 2021 Mesin diesel terdiri dari dua sistem, yaitu konvensional dan common rail. Mesin diesel common rail lebih modern dengan sistem komputerisasi, khususnya perihal suplai bahan bakar ke ruang bakar. Namun ketika mesin diesel common rail susah hidup, berarti ada beberapa masalah yang bisa menjadi penyebabnya. Apa saja penyebab dari masalah ini? Masalah Solar Penyebab pertama masalah mesin diesel common rail susah hidup adalah solar. Seperti yang diketahui, solar adalah bahan bakar khusus mesin diesel. Namun ketika solar yang dipakai bermasalah, maka sudah pasti mesin ini susah solar ini mencakup terlalu kotor dan bercampur air dan jenis oplosan yang sudah tercampur cairan lain. Maka dari itu Anda harus selalu pastikan bahwa solar yang dipakai memang produk terpercaya. Jika tidak, hal ini dapat menyebabkan mesin diesel mati mendadak. Masalah Pipa/Selang Bahan Bakar Rusak Pipa atau selang bahan bakar memang menjadi bagian penting karena sebagai tempat mengalirnya solar ke bagian injektor. Jika bocor, robek, atau lepas, sudah pasti bahan bakar tidak bisa mencapai injektor. Risikonya adalah mesin diesel menjadi susah hidup. Selain itu solar akan berceceran ke bagian mesin lainnya. Malah jadi membawa risiko lebih bahaya lagi. Masalah Filter Bahan Bakar Mampet Filter bahan bakar berguna untuk menyaring kotoran. Dengan begitu solar yang masuk ke dalam ruang bakar menjadi lebih bersih. Namun saat kotoran yang tertampung sudah terlalu banyak, maka bisa muncul masalah mampet. Gejala pertama yang menjadi penanda adalah lampu indikator check engine atau water separator menyala. Kemudian suplai bahan bakar ke dalam injektor pastinya terpengaruhi karena tidak mencapai jumlah yang sesuai. Akhirnya mesin menjadi susah hidup. Masalah Priming Pump Rusak Priming pump terkadang masih digunakan di dalam beberapa mesin diesel common rail. Fungsinya untuk membantu kinerja supply pump untuk menghisap solar dari dalam tangki bahan bakar. Ketika priming pump rusak, maka solar tidak bisa terhisap dengan sempurna. Inilah yang menjadi salah satu alasan mesin jadi susah hidup. Masalah Supply Pump Pada bagian priming pump sudah disebutkan bahwa ada komponen supply pump dalam mesin diesel common rail. Fungsi utamanya adalah memompa solar ke dalam fuel rail yang menciptakan tekanan tinggi sehingga bahan bakar bisa diinjeksikan ke dalam injektor. Namun ada beberapa masalah yang bisa terjadi ke dalam supply pump SCV Suction Control Valve adalah salah satu bagian dari supply pump. Kalau SCV rusak, bocor, atau mampet, maka bisa membuat mesin susah hidup. Supply pump yang baru dipasang harus dilakukan inisialisasi terhadap ECU. Kalau tidak dilakukan inisialisasi, lampu indikator cek engine mobil Anda pasti menyala. Efeknya mesin susah dihidupkan. Masalah Fuel Rail Fuel rail atau biasa disebut juga sebagai common rail memiliki dua komponen utama, yaitu fuel rail pressure limiter dan fuel rail pressure sensor. Kalau kedua komponen ini rusak atau memiliki masalah, pembacaan CUR kepada tekanan bahan bakar dalam fuel rail pasti tidaklah akurat. Anda langsung mendapatkan peringatan dini lewat lampu indikator cek engine yang menyala. Kemudian mesin menjadi susah hidup juga Inilah Cara Pasang GPS Mobil yang Benar Untuk Hindari Tersesat Masalah Injektor Injektor sudah disebutkan beberapa kali di atas. Fungsinya berguna untuk mengubah solar bertekanan menjadi kabut bahan bakar sehingga mesin bisa bekerja dengan baik. Namun ketika injektor bermasalah, mesin pasti susah hidup. Apalagi ada beberapa masalah yang bisa muncul Injektor mengalami mampet. Injektor belum diregistrasi ke ECU karena baru diganti. Injektor belum mengalami learning karena baru dipasang. Learning adalah proses pengenalan ECU kepada kondisi komponen baru. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui cara membersihkan injektor mobil yang benar. Masalah Sensor Common Rail Rusak Mesin diesel common rail memiliki sensor-sensor yang berguna untuk acuan saat mengoperasikan injektor dan berbagai aktuator lainnya. Tentunya terkait juga dengan sistem common rail. Beberapa sensor itu adalah CKP sensor sensor ini berguna untuk mengukur sudut putaran crankshaft. CMP sensor sensor ini berguna untuk mengukur sudut putaran camshaft. MAP sensor sensor ini berguna untuk mengukur tekanan yang ada dalam intake manifold. Kalau salah satu dari sensor di atas mengalami kerusakan, dampak negatifnya adalah mesin jadi susah dihidupkan oleh Anda. Masalah ECU ECU adalah kontrol dari keseluruhan sistem common rail. Gunanya untuk membaca, mengolah, hingga memutuskan komponen mana yang bekerja sesuai kebutuhan mesin. Beberapa masalah ECU mencakup; ECU mengalami kerusakan hingga bisa membuat mobil mogok. Vehicle Identification Number VIN belum teregistrasi dalam ECU karena baru diganti. Mengganti ECU yang modelnya tidak sesuai dengan tipe mobil Anda. Masalah Tidak Melakukan Perawatan Berkala Masalah yang cukup penting untuk dihindari adalah melupakan perawatan berkala. AutoFamily harus merawat mesin mobil diesel common rail secara berkala agar bisa mendapatkan performa terbaik. Untuk itu bawa mobil Toyota kesayangan AutoFamily ke bengkel resmi Auto2000. Dengan barisan teknisi handal dan berpengalaman, masalah-masalah yang telah disebutkan di atas tidak akan terjadi sehingga mobil bisa digunakan setiap hari dengan nyaman dan lancar. Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Baca juga Ingin Modifikasi Toyota Fortuner? Yuk, Kenali Bagian-bagian pada Mesin Mobil Auto2000 Digiroom Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia. Temui kami di Media Sosial
JAKARTA, – Mesin diesel modern saat ini kebanyakan sudah menggunakan sistem commonrail baik pada kendaraan penumpang maupun niaga. Dibanding dengan mesin konvensional, commonrail diklaim memiliki kerja yang lebih optimal. Lalu sebenarnya apa sistem commonrail dan perbedaannya dengan mesin diesel konvensional?Instruktur Project Training Center PT Isuzu Astra Motor Indonesia Thomas A. Wijanarka mengatakan, commonrail merupakan sistem penyuntikan solar bertekanan tinggi yang dikontrol secara elektronik. Baca juga Respons Honda Soal Tantangan dari Kia Sonet Istimewa Isuzu Elf varian box“Sehingga jumlah, timing, dan tekanan injeksi diatur oleh Engine Control Module ECM. Sehingga kerjanya optimal yang membuat emisi lebih rendah, suara halus dan output maksimal, ucap Thomas dalam Webinar Basic Truck Bersama Isuzu, Jumat 13/11/2020. Perbedaan antara commonrail dengan konvensional, memiliki tekanan yang stabil. Kontrol injeksi bahan bakar di commonrail tidak terpengaruh putaran mesin dan beban kendaraan. Sedangkan konvensional, dipengaruhi oleh kedua faktor tadi. “Ibaratnya, dari pompa masuk dulu ke sisitem commonrail, sehingga tekanannya stabil. Berbeda dengan konvensional, dari pompa langsung ke injektor, jadi tergantung pada putaran mesin,” kata Thomas. Baca juga Fungsi Kaca Belakang pada Bus, Bukan untuk Akses Visual Saat Mundur Tekanan injeksi yang dikeluarkan dari sistem commonrail ini mencapai 200 Megapascal. Kecepatan injeksinya mencapai 1 milisekon dan jumlah injeksinya 50 mm kubik dengan plus minusnya 1 mm kubik, jadi sangat presisi. “Kepresisian injeksi ini yang membuat mesin dengan sistem commonrail lebih irit,” ucapnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sunday, September 24, 2017 Edit Mesin diesel common rail EFI merupakan mesin diesel modern yang sistem kerjanya sudah computerize, artinya sudah menggunakan komponen elektronik seperti sensor-sensor dan control unit untuk mengontrol kinerjanya. Saat mengalami kerusakan yang berhubungan dengan sistem kontrol maka kode kerusakan akan disimpan di dalam memori control unit untuk memudahkan melakukan analisa perbaikan, ikuti petunjuk kode DTC yang ditampilkan saat melakukan perbaikan. Namun jika tidak terdapat kode kerusakan atau DTC lakukanlah pemeriksaan dasar sebagai langkah awal perbaikan. Diesel Common Rail Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan troubleshooting yang sistematis sehingga kerusakan dapat diperbaiki secara akurat dan cepat. Tidak bisa start Sulit starter Area yang dicurigai Starter Relay starter Water temp. sensor Sulit starter saat mesin dingin Area yang dicurigai Sirkuit sinyal STA Injektor Saringan bahan bakar ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Sulit starter saat mesin panas Area yang dicurigai Sirkuit sinyal STA Injektor Saringan bahan bakar Tekanan kompresi ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Mesin mati segera setelah start Area yang dicurigai Saringan bahan bakar Injektor Sirkuit sumber daya ECU ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Lain-lain Mesin mati Area yang dicurigai Sirkuit sumber daya ECU Injektor ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Idle pertama yang tidak tepat Idling buruk Area yang dicurigai Saringan bahan bakar Injektor ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Idle speed mesin tinggi Idling buruk Area yang dicurigai Sirkuit sinyal A/C Injektor Sirkuit sinyal STA ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Idle speed mesin lebih rendah Idling buruk Area yang dicurigai Sirkuit sinyal A/C Injektor Sirkuit kontrol EGR Tekanan kompresi Celah katup Saluran bahan bakar Pengurasan udara ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Idling kasar Idling buruk Area yang dicurigai Injektor Saluran bahan bakar Pengurasan udara Sirkuit kontrol EGR Tekanan kompresi Celah katup ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Hunting saat mesin panas Idling buruk Area yang dicurigai Injektor Sirkuit sumber daya ECU Tekanan kompresi Saluran bahan bakar Pengurasan udara Celah katup ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Hunting saat mesin dingin Idling buruk Area yang dicurigai Injektor Sirkuit sumber daya ECU Tekanan kompresi Saluran bahan bakar Pengurasan udara Celah katup ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Tersendat/Akselerasi buruk Kemampuan pengendaraan buruk Area yang dicurigai Injektor Saringan bahan bakar Sirkuit kontrol EGR Tekanan kompresi ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Knocking Kemampuan pengendaraan buruk Area yang dicurigai Injeckor Sirkuit kontrol EGR ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Asap hitam Kemampuan pengendaraan buruk Area yang dicurigai Injektor Sirkuit kontrol EGR ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Asap putih Kemampuan pengendaraan buruk Area yang dicurigai Sirkuit kontrol EGR Injektor Saringan bahan bakar ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar Diesel throttle Surging/Hunting Kemampuan pengendaraan buruk Area yang dicurigai Injektor ECU mesin Supply pump Sensor tekanan bahan bakar
Sensor Sensor Pada Mesin Diesel Common Rail. Sistem common rail juga menerapkan skema pengontrol elektronik untuk menentukan berapa banyak jumlah solar yang diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Cara kerja commn rail hampir sama dengan EFI Electronic Fuel Injection yang fungsi utamanya untuk menyuplai bahan bakar. Berikut ini, ada berbagai komponen sistem common rail dan fungsinya yang akan dijelaskan mulai dari awal solar masuk hingga diinjeksikan ke dalam mesin. Di dalamnya terdapat saringan kasar untuk menyaring kotoran dan fuel level gauge yang berguna sebagai pendeteksi volume solar ke dalam tangki. Komponen ini berfungsi untuk menyaring partikel kotoran yang terbawa dari aliran solar kemudian mengendapkan air di sana. Tugasnya memang hanya membangkitkan tekanan saja karena untuk urusan timing telah diatur oleh solenoid yang ada di injector. Injector dalam sistem common rail sudah didesain secara khusus hingga terdapat solenoid yang bekerja dengan daya listrik. Dengan sistem kerja magnet yang ada di dalamnya, maka nozzle bisa terbuka hingga memiliki celah untuk tempat keluarnya solar. Mengenal Common Rail System Mesin Diesel Common Rail System menawarkan peningkatan atomisasi injeksi bahan bakar yang lebih baik lagi dibandingkan dengan sistem konvensional. Hal berikutnya yang bisa didapatkan dari penggunaan Common Rail System pada mesin diesel ini adalah tingkat emisi gas buang yang lebih rendah dan ramah lingkungan Ini berarti Common Rail System bisa menekan polusi udara agar selalu rendah. Teknologi yang digunakan pada Common Rail System tergolong canggih sehingga harga komponen untuk penggantian dan perbaikannya pun terbilang cukup mahal. Penggunaan bahan bakar solar yang buruk dapat mempercepat kerusakan pada mesin berikut Common Rail nya. Common Rail System adalah sebuah sistem injeksi bahan bakar yang digunakan pada mesin diesel saat ini. Prinsip kerja nya pun juga sama yaitu melakukan injeksi bahan bakar kedalam mesin dengan kontrol secara artinya, mesin diesel yang menggunakan teknologi Common Rail System juga sudah memakai Engine Control Unit ECU yang tak lain adalah komputer mesin guna mengatur sistem bahan garis besar, ada 5 komponen utama pada Common Rail System yaitu ECU, Sensor, High pressure supply pump, Fuel rail, dan injektor. Berikut penjelasan masing-masing komponen pada Common Rail Control Unit pada Common Rail System berfungsi untuk membaca data dari sensor kemudian menganalisanya, lalu memerintahkan aktuator mis injektor, Suction Control Valve,EGR,dll untuk bekerja sesuai dengan kebutuhan mesin agar output yang dihasilkan selalu optimal dan yang ada pada Common Rail System ini juga banyak jumlahnya, mirip dengan EFI system. Sensor berfungsi untuk mendeteksi dan mengukur nilai-nilai fisik yang terjadi di mesin untuk kemudian diubah menjadi nilai listrik yang akan digunakan oleh ECU sebagai data masukan input tentang kondisi terkini yang ada di Pressure Supply Pump pada Common Rail System berfungsi untuk menaikkan atau menghasilkan bahan bakar bertekanan tinggi dan mensuplai bahan bakar bertekanan tinggi tersebut ke mesin melalui Fuel Rail dan Pressure Supply Pump dalam proses kerjanya menggunakan putaran mesin untuk menghasilkan tekanan bahan bakar. Pada High Pressure Supply Pump dipasang suction control valve SCV dan fuel temperature sensor FT sensor.Fuel Rail pada Common Rail System merupakan sebuah tempat berbentuk tabung yang berfungsi untuk menampung bahan bakar bertekanan tinggi yang sudah dihasilkan oleh Supply Pump sebelum bahan bakar dialirkan ke injektor untuk kemudian di injeksikan kedalam menampung bahan bakar, Fuel Rail ini juga berfungsi untuk menjaga tekanan bahan bakar agar selalu tinggi dan tetap konstant sesuai dengan kebutuhan mesin. Ini 9 Sensor Penting Di Sistem Bahan Bakar Injeksi Di Mesin Mobil pasokan bahan bakar elektronik alias electronic fuel injection EFI didukung beberapa sensor. Sensor-sensor ini bertugas memberi data kepada ECU Electronic Control Unit untuk diolah sebelum menentukan debit bahan bakar yang harus disemprotkan ke ruang bakar via injektor. Semakin banyak sensor, semakin baik efsiensi mesin yang dihasilkan. Berikut sebagian sensor-sensor yang terdapat di dalam sistem injeksi mesin mobil. BACA JUGA Kampas Rem Lepas Karena Rem Parkir Aktif Terlalu Lama, Ini Solusinya. Throttle Position Sensor TPS. Sensor ini berfungsi untuk memberikan data mengenai sudut bukaan throttle. Semakin besar bukaan, semakin banyak pula udara yang masuk, sehingga debit bahan bakar pun perlu disesuaikan. Air Flow Meter AFM/Manifold Air Pressure MAP. Pengertian, Komponen dan Cara Kerja Diesel Common Rail Suara mesin lebih halus karena penentuan timing injeksi juga dikontrol secara elektronik / komputerisasi. Nah, pada mesin diesel common rail, pompa bahan bakar akan menekan bahan bakar secara terus menerus selama mesin hidup, Injector / nozzle akan membuka ketika injector mendapat sinyal berupa arus listrik dari ECU / Otak dari sistim common rail. Fuel filter berfungsi untuk menyaring bahan bakar yang akan dialirkan ke high pressure pump. Injector akan bekerja membuka saat mendapatkan perintah dari ECU Engine Control Unit. Perintah tersebut berupa sinyal listrik ON/OFF Fuel Pressure Limiter valve katup pembatas tekanan bahan bakar. Saat kendaraan dipacu dengan kecepatan tinggI Putaran mesin tinggi, kemudian pedal gas dilepas secara tiba – tiba deselerasi maka pompa bahan bakar akan terus memompa bahan bakar padahal pada saat deselerasi injector tidak membuka. ECU berfungsi sebagai otak yang memproses seberapa banyak bahan bakar di injeksikan dan kapan bahan bakar di injeksikan berdasarkan beberapa informasi dari berbagai sensor CKP Crankshaft Position Sensor. Berfungsi untuk mengetahui posisi poros engkol, dari data posisi poros engkol ini nantinya dapat diketahui posisi piston sedang berada di Titik Mati atas / Titik Mati bawah, dari sensor ini juga dapat diketahui berapa RPM / Putarabn mesin tiap menitnya, semakin tinggi putaran mesin maka jumlah bahan bakar yang dibutuhkan juga semakin banyak CMP Camshaft Position Sensor. Berfungsi untuk mengetahui seberapa dalam pengemudi menginjak pedal gas WTS / Water coolant temperature sensor. Sekian dulu postingan kali ini, doakan dapat menyempurnakannya di lain waktu, semoga bermanfaat, Wassalamu’alaikum.
sensor sensor pada mesin diesel common rail